Tampilkan postingan dengan label Warta Rembang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Warta Rembang. Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Oktober 2012

Penderita HIV/AIDS di Rembang Bertambah

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang menemukan enam penderita HIV/AIDS baru di wilayah kabupaten itu. Kepala Dinkes Rembang, Sutedjo menyebutkan, enam penderita baru itu masing-masing dua laki-laki, empat lainnya berjenis kelamin perempuan.
Dengan penambahan itu, total penderita penyakit yang menyerang kekebalan tubuh manusia sejak tahun 2004 mencapai 103 penderita. Dari jumlah itu, sebanyak 56 penderita di antaranya berjenis kelamin laki-laki, sisanya sebanyak 47 penderita adalah perempuan.
Dinkes mencatat, sebanyak 65 penderita diketahui telah meninggal. "Sejak pendataan terakhir pada akhir 2011 hingga Februari 2012, diketahui sebanyak 19 penderita HIV/AIDS di Kabupaten Rembang telah meninggal," jelasnya, Senin (5/3).
Terus bertambahnya penderita HIV/AIDS di Kabupaten Rembang cukup memprihatinkan. Apalagi sebagian menyerang ibu rumah tangga dan anak-anak. Di luar jumlah itu, diperkirakan penderita HIV/AIDS bisa terus bertambah.
"Penderita biasanya tidak menyadari penyakitnya. Jika pun telah tahu, biasanya cenderung menutup diri dan malu memeriksakan kondisi kesehatannya," terangnya.
Agar penderita HIV/AIDS tak semakin dikucilkan, Sutedjo menyebutkan, Dinkes telah mengedarkan surat imbauan kepada seluruh camat di Kabupaten Rembang agar menyosialisasikan upaya pengendalian HIV/AIDS di wilayahnya.
Pihaknya pun terus menyosialisasikan rumus ABCDE untuk menekan kemungkinan bertambahnya jumlah penderita. Sutedjo menjelaskan, penularan penyakit ini bisa dicegah dengan rumus A yakni abstain, atau tidak melakukan hubungan seks bebas, kemudian B atau be faithful yakni setia pada pasangan.
Rumus C yakni cegah dengan menggunakan kondom. Sementara D yakni dihindari penggunaan jarum suntik secara bersama-sama. "Yang terakhir yakni E, yakni edukasi dengan mengajarkan dan mengajak warga masyarakat untuk hidup sehat dan tidak melanggar normal agama," jelasnya. (Saiful Annas / CN31 / JBSM)
(Sumber: suaramerdeka.com, 05 Maret 2012)

Kamis, 18 Maret 2010

Rembang Post, Demi Rembang Ke Depan

Rembang Post, media lokal ini layak dikembangkan untuk kemajuan Rembang ke depan. Ayo, Anda yang warga Rembang, di mana pun Anda berada, mari kita galang kekuatan, ramai-ramai kita kelola Rembang Post ini sebagai media bersama. Selamat Sukses!